KUMPULAN PUSI BULAN JULI
GERIMIS HATI 1
Siapa gerangan,
Diam diam tenggelamkan
pijar purnama jingga
Dibalik kerudung malunya ?
“keangggunan hanya ada
dalam pupuh tua ki sunda”, ia bergumam
mayapada mendadak padam
lantaran semua binar cahaya
menukik ke renggang tulang iga
penyenandung kinanti dan kinasihan
dipematang sawah lemah neundeut
temaram kelabu
melonjak berjingkrak jingkrak
kala berjumpa ia (kembali)
yang masih putih tanpa cela
sederhana
MORON
Mulut mu ular
Muntahkan racun berbisa
hai lelaki madesu keturunan sang jalang
Dendam abadi berkobar dari kerak neraka
Untuk kau Yang serampangan
Memenumbangkan manara Babel
JUBA
( sniper Baghdad dan Falujah )
Gelap mendekap tegap tubuhnya
Tersamar dari silau sinar
Merayap mengendap-endap
hantui kecut, dangkal lorong jiwa
tentara tentara penakut
Asap kematian
mengepul pekat dari dupa waktu
menyala merah legam
dijantung Bagdad dan Falujah
tajam tatap mata
membidik sasaran yang lengah
hanya dengan satu tarikan picu
seekor keledai bodoh terjungkal
mati seketika dalam keramaian
Siapa gerangan,
Diam diam tenggelamkan
pijar purnama jingga
Dibalik kerudung malunya ?
“keangggunan hanya ada
dalam pupuh tua ki sunda”, ia bergumam
mayapada mendadak padam
lantaran semua binar cahaya
menukik ke renggang tulang iga
penyenandung kinanti dan kinasihan
dipematang sawah lemah neundeut
temaram kelabu
melonjak berjingkrak jingkrak
kala berjumpa ia (kembali)
yang masih putih tanpa cela
sederhana
MORON
Mulut mu ular
Muntahkan racun berbisa
hai lelaki madesu keturunan sang jalang
Dendam abadi berkobar dari kerak neraka
Untuk kau Yang serampangan
Memenumbangkan manara Babel
JUBA
( sniper Baghdad dan Falujah )
Gelap mendekap tegap tubuhnya
Tersamar dari silau sinar
Merayap mengendap-endap
hantui kecut, dangkal lorong jiwa
tentara tentara penakut
Asap kematian
mengepul pekat dari dupa waktu
menyala merah legam
dijantung Bagdad dan Falujah
tajam tatap mata
membidik sasaran yang lengah
hanya dengan satu tarikan picu
seekor keledai bodoh terjungkal
mati seketika dalam keramaian
Komentar