AKU INGIN MENADAH HUJAN, SELENIA


Aku ingin menadah hujan, Selenia
tapi telapak tanganku terlampau rapuh menampungnya
Aku ingin membawanya pulang ke rumah
tapi tak kuasa aku bila musti memanggulnya

Ini tanah, tanah busung kita
Gemertak disengat kemarau sepanjang tahun
Mengelupas dan melepuh disalib matahari.
Selenia!
Selenia!
Diatasnya aku tersaruk menyerek kedua kaki
Diatasnya aku merangkak menapak jalan beraspal api

Bilama harus berlari?
Tiap depa dan hasta pusaran waktu
telah layu bersama daunan
Kemana harus cari sembunyi?
Pepohonan telah main telikung
dengan menyelinap kedalam tanah dan tak muncul lagi

Padahal setengah mati aku menggelepar
menahan sengat dan dera
darah muncrat dimuka
pula sekujur tubuh koyak dicabik raca

kapan dapat ku tadah hujan, Selenia?
Bila tanganku terangkat
Bara yang kau julurkan ke bumi

Komentar

Postingan Populer