Hakikat Pengebaraan
Wahai jiwa, obat gelisahmu adalah ziarah. Pelamur nyeri lukamu
adalah pengembaraan. Hati yang sakit umpama sungai yang alirannya mampet
tertahan sampah dan kotoran. Airnya menjadi statis, kaku, diam. Ia menggenang
tanpa gairah. Hingga lama-lama warnanya menjadi kelam dan berbau busuk. Apalah
artinya hidup yang tak hidup? Apalah Artinya hidup tanpa dinamika?
Buah dari diam
berkepanjangan adalah kekosongan. Muara dari kekosongan adalah kesepian. Sedang
sayap-sayap kesepian adalah kesediahan yang niscaya mengantarmu pada maut. Sejarah
umat manusia adalah rangkaian panjang rantai kekalahan zaman. Mata-mata
rantainya adalah bangkai mereka yang mati penasaran menanggung tanda tanya besar dalam
diri mereka, hasrat yang belum tercapai, angan yang belum di raih dan
mimpi-mimpi yang masih menganggu dalam benak. Mereka gentayangan menjadi hantu. Melolong-lolong
sepanjang waktu bersama kawanan serigala dan bururung gagak. Meyebarkan teror pada mu agar kau
menjadi bagian dari mereka.
Duhai engkau yang sedang gelisah. Bukalah sumbat-sumpat
penutup yang menghalangi cahaya masuk jiwamu. Perubahan mustahil terjadi dengan
cara yang biasa. Kau perlu mendobraknya dengan cara yang paling keras
sekalipun. Bila jiwamu umpama air yang tersumbat, maka sulur-sulur sungai
adalah ladang kembara yang akan membebaskanmu.
Mengembaralah, paling tidak sekali dalam hidup. Pengembaraan
pertama akan melamurkan luka jiwamu. Kemudian mengobati kesepian hatimu.kemudian
menggelorakan semangatmu. Dunia bukan
hanya lingkup sempit atap rumahmu. Di luar sana ada dunia lain yang jauh lebih
luas, lebih menarik, lebih kaya. Mengebaralah karena kau akan bermetamorfosa
menjadi sosok yang baru. Bila kau sekali waktu ingin merasakan deraan gelombang
laut yang dahsyat, gigitan udara gunung yang liat atau kelok curam jalan penuh
duri, onak pula bau-batu, maka jawabannya adlah dengan mengebara. Jika sekali
waktu kau ingin menemukan saudara-saudara baru, pohon-pohon yang menjulang
hingga ke langit, sisa bangunan yang tua di makan zaman, maka jawabannya adalah
dengan mengebara.
Buat apa pula itu semua? Kau musti sadarkan dirimu sendiri
bila kau buka kebanyakan orang yang seharian membusuk di depan televisi menonton
acara yang katanya realty show tapi ternyata bohongan. Kau adalah jiwa yang lain. Jiwa yang
selalu tergoda untuk menemukan hal-hal baru. Itulah yang membedakanmu dengan
mereka. kau memiliki antusuame. tengoklah! Mustahil Marcopollo menemukan India dan Persia jika hanya melabuhkan
kapalnya di tepi pantai. Mustahil bangsa Viking dapat menemukan Benua Amerika
jauh sebelum Collombus jika hanya mendengkur di skandinavia. Mustahil Tan
Malaka akrab dengan budaya Eropa dan Asia jika hanya diam saja di rumahnya di Padang
sana.
Syarat pengebaraan adalah keberanian. Tanpa keberaniah semua
mimpi-mimpi besar cuma jadi wacana. Tulang punggungnya adalah rencana yang
matang. Sedang kedua lengannya adalah biaya yang patut di perhitungkan. Tak perlu
risau memikirkan hal ini. Pengorbanan yang besar akan membuahkan hasil yang
besar pula. Percayalah. Jika diumpamakan dengan berniaga, maka mimpimu, rencanamu, dan sebesar apapun biaya yang kaku keluarkan jumlahnya tak kan sepadan dengan pengalaman yang kan kau alami.
Keluar rumah lah!
Mengebara lah!
Keluar rumah lah!
Mengebara lah!
Komentar