Dalam Empat Lajur Waktu


Pada fajar
Langit telanjang berwarna tembaga
Kabut tipis memulas rona wajahnya
Dan kawanan burung manyar dengan syahdu
Menyenandungkan kasidah tentang dirimu

Pada siang
Tangan-tangan liat matahari menyibak gumpalan awan
Bunga-bunga merona dijamah kumbang
Dan di sabana yang luas, seorang kelana
Pada secarik kanvas dengan anggun memulas rupamu

Pada Senja
Tirai malam memeluk hati nan durja
Sinar bulan menghangatkan dingin jiwanya
Dan seorang peri jelita Berbisik ke telingaku,
bercerita siapa sebenarnya dirimu.

Pada malam
Waktu menyeret kenangan
Lubang sejarah menelan manusia dalam perutnya
Dan semua tiada. Kecuali aku. Makin Kepayang.
Tak bisa melarikan diri dari bayangmu

*nb: bacanya sambil denger ini ya..Solveig's Song...


Komentar

Postingan Populer