Kiamat Tercekat (Lagi)
‘tika seorang pelacur bercadar lumpur
Dalam kesendirian laungkan ratap taubat
usai lampu pesta berpendar, redupi pusat edar
Kiamat tercekat lagi siang ini
‘tika seorang jagal berlumur darah
pasrah merundukan wajah
sembari menakari hitungan mizannya
kiamat tercekat lagi sore ini
‘tika seorang nabi palsu dan tuhan jadi-jadian
kembali terbata menderas kitab paling utama
mengeja lagi bacaan alif, ba, ta, tsa.
Kiamat tercekat lagi magrib ini,
‘tika seorang istri jelita berlapang dada
Sambuti hardikan suaminya yang berbau candu
dengan balur bening air wudhu.
Kiamat tercekat lagi malam ini
‘tika seorang suami tampan mengelak
dari rayu manis madu, ranjang beludru lokalisasi itu
lalu begegas pada kekasih halal diperaduan rindu
Komentar