ZIONISME


ZIONISME
RAPORT MERAH ISRAEL DI PALESTINA


Sejak negara haram israel berdiri pada 1948 diatas tanah rakyat Palestina, sejak saat itu pula teror, pengusiran, pembunuhan dan tindakan tindakan kekerasan selalu mewarnai layar televisi kita. Tentara israel selama masa penjajahannya telah melakukan represi diluar batas nalar terhadap warga sipil tak bersenjata. Di palestina saat ini, seorang ayah dapat diperlakukan dengan kasar dihadapan istri dan anaknya, ia dapat ditahan tanpa alasan jelas dan disiksa tanpa perikemanusiaan. rumahnya dapat dihancurkan walau masih ada orang didalam rumah tersebut. Seorang ibu Palestina dapat ditembaki oleh helikopter israel ketika ia pergi ke pasar. Seorang anak Palestina dapat kehilangan nyawa kerena bom yang dilemparkan ketaman bermain sekolahnya.

tindakan membabi buta tentara israel diatas, mengerucut menjadi sebuah pertanyaan ? kenapa mereka tega melakukan tindakan keji seperti itu ? Sebagai pihak yang mengklaim diri menjadi korban kekejaman NAZI pada perang dunia ke II, mengapa mereka melakukan hal yang sama terhadap rakyat Palestina ? Jawabanya mengarah pada sebuah paham rasis bernama zionisme.

zionisme berasal dari kata zion yaitu nama bukit dimana kota Al Quds berada. zionisme adalah paham kebangsaan yang bertujuan mendirikan sebuah negara merdeka khusus untuk bangsa yahudi. Tujuan tersebut mendapat pengukuhan pada Kongres zionis Sedunia pertama di Basel, Swiss, tahun 1897. paham yang lahir dari buah fikiran theodor herzl ini sangat bertentangan dengan nilai nilai kemanusiaan karena Pada awal perkembangannya (abad ke 19), ia dipengaruhi oleh teori penjajahan dan teori evolusi darwin. Kedua teori tersebut mengatakan bahwa “negara negara industri di Eropa berhak menjajah negar negara yang kurang maju sebagai akibat alami perjuangan antar bangsa untuk bertahan hidup”. Lebih jauh darwin memaparkan konsep rasial mengenai hubungan antara manusia dengan manusia lain.

1. pembenaran terhadap rasisme
darwin mengklaim bahwa ras tertentu di alam lebih unggul dari pada ras lain. ia berpendapat bahwa orang kulit putih lebih unggul dari pada ras ras lain seperti Afrika, Asia dan Turki serta diperbolehkan memperbudak mereka.

2. pembenaran bagi pertumpahan darah
Konsep “berjuangan untuk bertahan hidup” berlaku baik pada masyarakat maupun individu. Suatu konsep dimana manusia saling melenyapkan demi kepentingan masing masing. Satu satunya aturan adalah kekerasan dan konflik. Perdamaian, pengorbanan diri, kerjasama digantikan oleh darwin dengan pemahaman bahwa manusia adalah binatang dimana yang kuat akan menang dan yang kalah akan selalu ditindas.

3. membenarkan konsep egenetika
Egenetika adalah konsep mempertahankan keunggulan rasial melalui pemeliharaan keturunan. perkawinan hanya boleh dilakukan dengan orang yang memiliki ras sama. orang kulit putih hanya boleh menikah dengan kulit putih dengan tujuan agar ras mereka tidak tercampur dengan ras lain.

Berangkat dari teori penjajahan dan pandangan sinting darwin, zionisme tumbuh menjadi paham yang rasis dan brutal. Hal ini dapat kita simak dari pernyataan pernyataan pemimpin israel seperti yiltsak sanir, yang berkata, “tidaklah dapat diterima bahwa bangsa bangsa yang terdiri atas orang orang yang baru turun dari pohon harus menepatkan diri mereka sebagai pemimpin dunia. Bagaimana mungkin bangsa primitif seperti itu bisa memiliki penapat mereka sendiri”. Pernyataan lebih mencengankan terlontar dari mantan perdana mentri israel menachem begin yang menyebut bangsa Palestina sebagai “binatang berkaki dua”.

Senada dengan pemimpin politiknya, tentara israelpun melakukan tindakan tindakan yang tak kalah sinting. Raport merah tentara israel telah dicatat sejarah dan dunia dapat menyimaknya dari berbagai media masa. Dunia dapat menyaksikan dengan mata telanjang bagaimana mereka mencabik perut wanita-wanita hamil dengan bayonet di Deir Yasin. Bagaimana mereka memaksa 85 rakyat sipil masuk ke dalam sebuah rumah, kemudian membakar rumah dan orang orang tersebut sekaligus di Houla. bagaimana mereka membantai 96 orang, yang sebagian besar korban mengalami luka tembak di belakang kepala dan sebagian lagi terpenggal di Qibya. bagaimana mereka melakukan genosida terhadap 3000 orang di Shatila dan Shabra. Bagaimana mereka menjagal anak anak, orang tua dan wanita di Gaza. Dan catatan catatan itu hanya secuil dari kekejian zionisme. karena faktanya tentara zionis israel selalu menutup-nutupi korban sipil yang jatuh dipihak palestina demi menjaga citra baik mereka dimata internasional

Dunia internasional sendiri, khususnya umat Islam dan para aktifis penggiat HAM tidak seautis para penjajah mengidap penyakit lemah otak tersebut. Mereka sadar kalau alasan klasik israel melakukan tindakan brutal karena ingin menjaga keamanan tanah jajahan dan pendatang haram dari kelompok kemerdekaan, sekarang sudah basi. Dalih pemimpin politik dan tentara israel soal agresi militer yang bertujuan untuk membasmi terorisme dan memelihara perdamaian, kini tak lebih dari omong kosong belaka. siapa yang teroris ? siapa yang tidak mau berdamai ?

Bagaimana mungkin perdamaian dapat terwujud kalau penjajahan masih dilakukan sampai hari ini. Dunia boleh menyerukan perdamaian, namun perdamaian abadi akan tercapai bila Israel lebih dulu menanggalkan identitas kezionismeannya. mereka harus kembali pada millah Ibrahim, pada ajaran yahudi yang mengajak manusia untuk hidup dalam cinta, kasih dan toleransi. setelah itu israel harus mengembalikan tanah jajahan mereka kepada rakyat palestina tanpa syarat karena merekalah yang telah mencuri tanah tanah tersebut sejak tahun 1948 lalu. Namun bila israel tetap berdiri dengan segala kepongahan zionismenya, maka sampai kapanpun istilah “damai” hanya ada dalam mimpi. (sukur)

Komentar

Aulia mengatakan…
Assalamualikum,
Kang suguh,pa kbr?
Sring k sEntra gg?
Aya uda d samarinda,artikel kok gg up date kang?
Post yg bru lg...
Suguh mengatakan…
HEHEHE..IYA NIH......lagi bad mood....banyak tugas kali...aya curang ah blognya ga bisa di comment.....padahal q kan pengen banget comment....

Postingan Populer