GENJER GENJER



Tiga tahun setengah masa penjajahan Jepang, telah membuat rakyat hidup menderita. baik keadaan sosial atau politik berubah semakin memprihatinkan. Pada masa itu rakyat kesulitan mendapat bahan makanan sehingga menjadikan tanaman genjer yang semula dianggap sebagai tanaman pengganggu menjadi makanan pokok. dari peristiwa inilah lahir lagu berjudul Genjer genjer

Genjer-genjer (Genjer-genjer)
nong kedok-an pating keleler (Di pematang, berserakan)
2X

Emak-e tole,teko-teko (Ibunya anak-anak, datang-datang)
mBubuti genjer (Mencabuti genjer)
2X

Oleh sak tenong (Dapat sebakul)
mungkor sedot (Lalu ngeloyor pergi)
seng tole-tole (Dapat yang kecil-kecil)

Genjer-genjer (Genjer-genjer)
saiki wis digowo muleh (Sekarang sudah dibawa pulang)

Intro...

Genjer-genjer (Genjer-genjer)
isuk-isuk didol ning pasar (Pagi-pagi dijual di pasar)
2X

Dijejer-jejer, diuntingi,
podo didasar (Dibariskan, diikat dan semua digelar)
2X

Emak-e Jebreng (Ibunya Jebreng)
podo tuku nggowo
welasan (pada beli membawa belasan ikat)

Genjer-genjer (Genjer-genjer)
saiki wis arep diolah (sekarang siap diolah)


download lagunya disini

Komentar

Postingan Populer