BUNUH DIRI SOSIAL ALA KABINET SBY BUDHIONO

Oleh Suguh Kurniawan *
Mentri mentri SBY Budhiono ‘bunuh diri’ Belum genap 100 hari kabinet Indonesia Bersatu Jilid II menunaikan tugas, kontroversi kenaikan gaji para menterinya sudah santer terdengar. Apabila hal tersebut benar benar terwujud, inilah bentuk bunuh diri sosial perdana pemerintah SBY Budhiono dihadapan rakyat. Birokrat birokrat yang autis pada penderitaan rakyat sekaligus gelap mata pada materi sungguh telah melukai rasa kemanusiaan. Belum naik saja, para menteri sudah menikmati fasilitas serba lux. Mulai dari gaji sebesar Rp 18 juta per bulan, mobil dinas pribadi merk Toyota Camry 3.000 cc yang pada tahun 2005 senilai Rp 350 juta, tiket VIP untuk kereta api dan kapal laut serta tiket kelas bisnis untuk pesat terbang. Belum lagi berbagai tunjangan yang bila di jumlah bisa mencapai 100 juta per bulan. Apabila ditilik dari azaz legal formal, memang tidak ada aturan melarang kenaikan gaji menteri meski sampai beratus ratus kali lipat. Namun pertanyaannya kemudian pantaskah hal tersebut direalisasikan ditengah sukarnya kondisi ekonomi rakyat Indonesia saat ini? Nasib Naas Pendidikan Indonesia Pada tahun 2007 menurut data resmi dari komnas perlindungan anak terdapat 11,7 juta anak putus sekolah. Hal itu di perparah dengan fasilitas pendidikan serba bobrok. Sebagai contoh tengok saja bagaimana murid murid SDN 02 Pabuaran Banyumas harus dibayang bayangi rasa takut saat melaksanakan ujian akhir karena atap sekolah mereka terancam ambruk atau nasib Sekolah Dasar Negeri Tegal Kuniran Jebres yang nyaris roboh karena dimakan usia. Menilik lebih jauh nasib buruk dunia pendidikan kita, pada tahun 2005 Indonesia menempati urutan 95 sebagai Negara melek huruf sedunia. Posisi naas tersebut membuat Indonesia berada di ‘klasmen’ bawah, jauh tertinggal dari Thailand dan Singapura. Tingginya tingkat putus sekolah dan belum meratanya kualitas pendidikan telah membuat kita babak belur secara intelektual dimata dunia. Semua hal tadi terasa sangat ironis karena dalih dalih pemerintah soal keterbatasan anggaran pendidikan kontra produktif dengan tingginya tingkat korupsi yang terus berkelanjutan. Menagih bukti Politik Pencintraan Diri politik pencitraan diri SBY Budhiono sebagai pesiden dan wakil presiden populis selama kampanye patut dipertanyakan . Apakah janji janji selama ini dapat terbukti atau Cuma jadi ajang tebar pesona dalam ‘pertunjukan sirkus’ ketika pemilu. . Keduanya harus melakukan koreksi habis habisan soal rencana kenaikan gaji para menteri mereka. Unsur moralitas perlu dikedepankan. Para birokrat hedaknya sadar kalau miliaran uang untuk memfasilitasi mereka lebih pantas bila disalurkan pada ranah pendidikan. Pemimpin pemimpin yang populis dalam kebijakan dan tindakan lebih dicintai rakyat ketimbang pemimpin yang hidup serba glamor. Kemewahan dalam kemiskinan dapat menimbulkan kecurigaan kecurigaan. Bila para pemimpin sudah dicurigai rakyatnya sendiri hal tersebut menjadi preseden buruk karena menunjukan menurunnya kadar loyalitas rakyat pada mereka. Kepemimpinan tanpa loyalitas bisa di gugat bahkan bisa dijatuhkan. Karena itu sebelum terlalu jauh, SBY Budhiono beserta menteri menterinya harus tahu diri, dengan bersikap demikian jabatan birokratis selama lima tahun kedepan benar benar dapat menjadi alat untuk mengabdi bukan menumpuk numpuk materi. Salam ‘kawan’, Patria o Muerte !!! *koodinator divisi agitasi dan propaganda
Kesatuan Aksi Mahasiswa Universitas Widyatama
sumber http://news.okezone.com/play/2009/05/11/237/9900/ujian-di-bangunan-sekolah-nyaris-roboh http://ayomerdeka.wordpress.com/2008/03/22/12-juta-anak-indonesia-putus-sekolah/ http://sanursukur.blogspot.com/search/label/POLITIK http://www.solopos.com/2009/pendidikan/sdn-tegal-kuniran-nyaris-roboh-2377 http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_menurut_tingkat_melek_huruf

Komentar

bandit™perantau mengatakan…
Miris...

Harusnya tunjukkan kinerja dulu, baru pricenya jalan...
-Gek- mengatakan…
Aduh.. bangsa Indonesia besar banget sih.. udah gitu pulaunya loncat-loncat.

Kita berdoa aja supaya pemerintah kinerjanya semakin membaik, ya, Bang..
lilliperry mengatakan…
wah, suram nih...
NURA mengatakan…
salam sobat
iya harus menunjukkan bukti kerjanya dulu,,,deh,,
ikut mendukung, semoga sukses kabinet SBY,,,
Anonim mengatakan…
"People Power" akankah terulang kembali??
Anonim mengatakan…
hoiii temen2 yang pengen nge hack kartu kredit donlot ni http://www.ziddu.com/download/8481778/Generator.rar.html

asli lu bisa jajan di amazon gratis,... cuman jangan ampe lebih dari $ 300 otreee....

Postingan Populer