TAN Malaka: Sang Penulis, Sang Agitator

"Orang Tak akan berunding dengan maling di rumahnya" (Tan Malaka menanggapi agresi militer Belanda) 

Saya baru selesai baca buku TAN MALAKA Bapak Republik yang Dilupakan terbitan Tempo. Saya agak terlambat baca buku ini. Selain terlambat mendapat info terbitnya, saya juga kesulitan mendapatkannya karena buku itusudah jarang dijual di toko-toko buku besar seperti Gramedia. Tan Malaka sendiri adalah figur yang saya 'kenal' belakangan, jauh setelah saya membaca dan menganggumi Soekarno sejak SMP atau Soe Hok Gie dan Sub Comandante Marcos saat kuliah.

Buku tersebut, menurut saya menyampaikan biografi Tan Malaka (juga biografi-biografi lain seperti Jederal Soedirman dan Douwes Dekker) dengan prespektif berbeda jika dibanding dengan buku-buku sejarah lainnya. Tempo menampilkan figur Tan Malaka dalam bukunya secara random. Bawa awalnya justru dimulai dengan informasi kematian sang geriliawan di Gunung Wilis.  kemudian berlanjut pada bab-bab lain seperti kontribusinya pada rapat akbar pemuda di Jakarta pada September 1945, kiprahnya sebagai guru, pelarian-pelariannya hingga mengelilingi dunia, perjalanan asmaranya yang kering dan sebagainnya.

Dari buku tersebut saya mencatat beberapa hal penting berkaitan dengan kontribusi Tan Malaka dalam mendukung kemerdekaan Indonesia.  Bagi kawan-kawan yang sama sekali belum mengenal figur Tan Malaka, dapat membaca profilnya di sini.

Sang Penulis Sang Agitator 
Di kancah politik nasional, Tan Malaka adalah sosok yang getol menyampaikan gagasan-gagasan
kemerdekaanyanya melalui tulisan. Menulis adalah salah satu cara Tan Malaka mengagitasi massa selain berorasi. Hingga karenannya ia musti mengalami pelarian politik dari kejaran intel-intel asing.

sebagai Contoh, Naar De Republiek Indonesia yang ditulisnya pada 1925, dalam pelarian diluar negeri, merupakan buku pertama yang mengagas konsep Republik Indonesia. Buku tersebut lebih dulu terbit dibanding Indonesia Vriej (Indonesia Merdeka) karya Hatta sebagai pledoi di depan pengadilan Belanda pada 1928. Atau 'Indonesia Menggugat'nya bung Karno  pada 1933 di pengadilan Belanda di Bandung.
 
Tulisan-tulisan Tan Malaka memberi pengaruh bagi aktivis kemerdekaan pada masanya. Sayuti Melik  (Sleman, 22 November 1908–Jakarta, 27 Februari 1989) tokoh pemuda radikal mengenang, bung Karno dan Ir Anwari membawa dan mencoret-coret hal-hal penting dalam buku Massa Actie (Aksi Massa). Saat itu Bung Karno masih memimpin Klub Debat Bandung. Saat menjalani proses pengadilan Lanraad, salah satu tuduhan yang memberatkan bung Karno karena ia menyimpan buku yang oleh pemerintah kolonial Belanda dianggap terlarang itu. lebih jauh, Massa Actie menjadi inspirasi dalam buku Indonesia Menggugat

Lain lagi dengan WR Supratman yang juga telah membaca habis Massa Actie. Ia memasukan kalimat, "Indonesia tanah tumpah darahku." ke dalam lagu Indoensia Raya setelah diilhami bagian akhir Massa Actie pada bab Khayal Seorang Revolusioner.. Di mana pada bab tersebut tertulis, "Di muka barisan laskar, itulah tempatmu berdiri. Kewajiban seorang yang tahu, kewajiban putra tumpah darah."

Adapun Jenderal Besar Abdul Haris Nsution mengatakan dalam memeringati hilangnya Tan Malaka pada 19 Frbruari 1957 (Saat itu pangkatnya masih Mayor Jenderal dan KASAD), mengatakan jika pikiran Tan Malaka dalam buku GERPOLEK (Geriliya Politik dan Ekonomi) serta gagasan-gagasannya dalam kongres Persatuan Pejuang pada 4 Juni 1946, telah menyuburkan perang rakyat semesta.Perang in lanjut Nasution sukses saat melawan dua agresi militer Belanda pasca Proklamasi Kemerdekaan. Nasution berkomentar, terlepas dari pandangan politiknya, Tan Malaka harus dicatat sebagai tokoh ilmu militer Indonesia.

Massa actie, GERPOLEK atau Naar de Republiek Indonesia merupakan sebagain kecil dari berpuluh buku yang di tulis oleh Tan Malaka. Menjabarkan figurnya dalam satu kali posting dalam blog dirasa amat kurang. hal ini berkaitan dengan perjalanan hidup Tan Malaka yang amat kompleks, yang menurutnya sendiri jauh lebih seru dibanding kisah fiksi. Tapi paling tidak tulisan ini bisa memberi gambaran meskipun samar-samar soal sosok yang justru dilupakan oleh bangsa yang iaperjuangkan kemerdekaanya. Pada tulisan selanjutnya mungkin kembali saya akan memposting soal Tan Malaka dengan tema yang lain






Komentar

pak muliadi mengatakan…
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


Postingan Populer