Asyik bersummer Holiday di Bandung


“Summer time is always the best of what might be.” 
(Charles Bowden: Penulis)

Bandung memang laik dijadikan destinasi berlibur. Banyak alasan kenapa wisatawan baik dari dalam dan luar negeri berkunjung ke kota yang dipimpin ridwan Kamil ini. Mulai dari cuaca yang sejuk, banyaknya pilihan destinasi wisata, terdapat beragam sajian kuliner, tersedianya sejumlah spot belanja dan lain-lain. Melalui survey independen yang dilakukan terhadap wisatawan lokal dan manca negara di situs jejaring social facebook, pada 2015 Bandung terpilih sebagai destinasi wisata favorit dikawasan Asia ke 4 setelah Bangkok, Seoul dan Mumbai. Sementara dinas kebudayaan dan pariwisata Kota Bandung sendiri menargetkan sebanyak 7.350.000 wisatawan datang ke Bandung pada 2017.

Sebagai pencinta traveling, Bandung tentu menjadi salah satu kota yang ingin saya kunjungi, terlebih memasuki musim panas seperti sekarang. Cuaca yang relatif baik menjadi salah satu alasannya. Tapi sebelum melakukannya, saya ingin membuat liburan tersebut benar-benar berkesan, menyenangkan dan sukses. Sehingga kelak saya dapat kembali ke kota tersebut dengan segala kenangannya. Karena itu ada hal-hal yang musti disiapkan, seperti mengumpulkan informasi dari berbagai sumber soal destinasi yang ingin dikunjungi, lebih dalam mengetahui kondisi kota, memahami ritme lalulintas dan hal-hal lainnya. Berikut adalah sejumlah hal yang ingin saya lakukan di Bandung dengan segala persiapannya. Semoga hal ini bermanfaat bukan hanya bagi saya sendiri tapi juga bagi para traveler lain.

Mengunjungi Destinasi Romantis
Menikmati city light dapat menjadi pilihan bila ingin menghabiskan waktu berlibur dengan cara romantis. Pada musim panas biasanya cuaca lebih cerah sehingga kabut dan awan tak menghalangi pandangan bila dibanding musim hujan. Dengan begitu kita dapat menyaksikan view kota Bandung dari ketinggian.

View kota Bandung dari bukit Moko
Soal destinasi, bukit Moko adalah tempat yang ingin saya kunjungi. Bukit yang satu ini merupakan titik tertinggi kota Bandung dengan ketinggian 1442 MDPL. Di sini terdapat pula warung Daweung. Dalam bahasa Indonesia, Daweung artinya melamun, bisa jadi untuk menggambarkan bagaimana terpesonanya para pengunjung yang dibuat hingga melamun karena melihat kecantikan Bandung dari ketinggian. Amat pas bila berada di warung tersebut sambil menikmati segelas teh atau kopi sambil menikmati city light bersama orang terkasih. Waktu terbaik untuk mengunjungi Bukit Moko sendiri adalah sebelum gelap, demikian informasi yang saya dapat dari beberapa sumber. Diusahakan sudah sampai ke sana sekitar pukul 17:00-17:30.  Dengan begitu kita dapat menyaksikan sunset. Kemudian menyaksikan hari mulai gelap dan lampu-lampu kota mulai tampak di seluruh penjuru kota. Adapun lokasi Moko sendiri terdapat di Kampung Buntis Pongkor Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Jalur menanjak dan curam musti ditempuh dengan kendaraan baik dalam kondisi prima. Memakan waktu kira-kira 30 menit, rasa lelah akan terbayar dengan menyaksikan view kota yang menakjubkan.
View Kota Bandung dari Bukit Moko
View Gunung Putri Lembang

Tempat romantis kedua yang ingin saya kunjungi, adalah Gunung Putri Lembang. Hal itu berkaitan dengan minat saya pada alam terbuka dan mendaki gunung. Dibanding Bukit Moko, Gunung Putri lebih sepi pengunjung. Di area sekitarnya para pengunjung dapat camping. Sedang di Puncaknya dapat pula menikmati suasana romantis pada saat sunset hingga menuju malam, dimana lampu-kota sedikit demi sedikit nampak. Atau pada  saat sunrise dengan menyaksikan lautan awan di dataran lebih rendah. Gunung Putri terdapat di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Dibutuhkan waktu mendaki kira-kira 30 sampai 45 menit dari area parkir menuju Puncaknya. 

Perhatikan Timing
Masih soal destinasi, pada saat musim panas seperti ini tentu saya ingin tetap nyaman saat berlibur. Karena itu soal timing atau waktu musti pula diperhatikan. Waktu pagi atau sore hari cocok untuk mengunjungi sejumlah destinasi outdoor. Di lembang terdapat banyak pilihan wisata outdoor seperti Floating Market, Farm House, De Lodge Maribaya, Taman Bunga Begonia hingga Gunung Tangkuban Perahu. Atau dapat pula mengunjungi kawasan Bandung Kota seperti Alun-alun, jalan Asia Afrika, Braga, hingga sejumlah taman tematik yang terdapat di penjuru kota, seperti taman Film, taman musik, taman super hero, taman lansia hingga taman jomblo.
View De Lodge Maribaya
Liburan ala Eropa di Farm House
Sedang pada siang hari, sebaiknya mengunjungi sejumlah destinasi wisata Indoor. Untuk atraksi wisata, akan jadi pilihan tepat jika memilih trans studio themed park, taman bermain terbesar di dunia atau Amazing Art World, museum lukisan 3 dimensi  di kawasan Jalan Setiabudi atas. Pilihan lain yang bisa menjadi tujuan berlibur adalah dengan mengunjungi sejumlah museum di Bandung, mulai dari Museum Geologi, Museum Pos, Museum Perjuangan Rakyat Jawa barat, Museum Asia Afrika hingga Museum Sribaduga.
Selfie di Museum lukisan 3D Amazing Art Wolrd
Trans Studio Bandung: indoor Themed Park terbesar sedunia
Tak ingin salah Kostum
Soal kostum saat berlibur, tentu saya tak ingin salah pilih. Saya harus dapat pula menyesuaikan dengan kondisi Bandung yang sedang dalam musim panas. Alih-alih menggunakan jeans, akan lebih baik menggunakan pakaian yang dengan mudah dapat menyerap keringat. Bila ingin mengunjungi pusat Kota seperti Alun-alun, Jalan AsiaAfrika, Braga atau balai kota lebih baik menggunakan T Shirt atau kemeja berbahan katun. Tidak lupa pula untuk menggunakan sneakers atau sepatu olahraga agar lebih nyaman saat berjalan. Sebagai pelengkap bisa ditambah topi dan kacamata.

Selain itu karena saya peminat alam terbuka, musti pula menyiapkan menggunakan sepatu olahraga, t shirt dan celana training. Hal ini dimaksudkan jika ingin hiking, misalnya dengan  mengunjungi Taman Hutan Raya Juanda di kawasan Dago atas. Di sini selain bisa merasakan kawasan hutan lindung yang sejuk, juga bisa memasuki Gua Jepang dan Gua belanda serta melihat penangkaran rusa. Pilihan lain bisa berkunjung ke kawasan Ciwangun Indah Camp. Dengan menyusuri jalur trekkingnya, kita bisa melihat gugusan hutan yang masih alami, mengunjungi Curug Tilu yang cantik dan yang paling menarik dapat melihat hamparan kebun teh sukawana dengan latar belakang gunung Burangrang. Sekilas melihatnya akan mengingatkan andak pada view desa para Hobbit Shire dalam lim The Lord Of The Ring.

Tak ingin Terjebak Kemacetan
Kemacetan menuju Lembang
Dengan memahami ritme lalulintas saat liburan di musim panas yang kondisinya lebih ramai, akan membuat kita lebih cepat sampai ke destinasi wisata. Bila ingin mengunjungi sejumlah destinasi wisata di kawasan lembang seperti Gunung Tangkuban Perahu, Farmhouse, De Lodge Maribaya, Floating Market, De Ranch atau taman Bunga Begonia, (terlebih saat weekend) disaranakan untuk berangkat lebih pagi, demikian papar kawan traveler. lanjutnya, bila menginap di pusat kota seperti di kawasan Alun-Alun atau Braga, jam 07:30 pagi sebaiknya sudah mulai bergerak baik itu dengan mobil atau sepeda motor. Sedang bila menginap di hotel sekitar Jalan Setiabudi, dapat mulai bergerak mulai pukul 08:00. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari macet khususnya di kawasan jalan Raya Lembang.

Indikasi macet dapat diprediksi mulai dari jalan Setiabudi sekitar kampus Universitas Pendidikan Indonesia, terminal Ledeng hingga jalan Raya Lembang. Bila laju kendaraan sudah mulai tersendat bahkan stuck, di ketiga area tersebut,  disarankan untuk mengambil lajur alternatif yaitu dengan melewati jalur Cihideung. Dari terminal Ledeng ambil jalur kiri menuju Parongpong. Disini terdapat kawasan desa Cihideung yang terkenal dengan pertanian bunganya. Menempuh perjalanan sekitar 20 menit, di pertigaan Parongpong belok kanan. Jalur tersebut akan membawa kita ke Lembang Kota. Kesimpulannya, prinsip memahami ritme lalulintas adalah lebih baik datang lebih awal ke objek wisata daripada berlelah-lelah terjebak macet di jalan.
View jalur alternatif via Cihideun
Penjual bunga disepanjang jalur cihideung

Menginap di hotel recomendeed
Memilih penginapan yang tepat akan mendukung rasa nyaman saat liburan terlebih di musim panas. Karena  dapat menyesuaikan tujuan berlibur dengan lokasi hotel. Dengan begitu akan lebih hemat tenaga bila bepergian ke lokasi wisata dari hotel kita. Hotel RedDoorz dalam hal ini dapat menjadi pilihan. Hal ini dikarenakan jaringan Reddoorz tersebar di seluruh Bandung dengan lebih dari 100 kamar hotel, demikian dikutip dari website reddoorz.com. Letak hotel sendiri terdapat di area-area strategis baik pusat perbelanjaan, destinasi wisata atau spot kuliner. 

Karena penikmat wisata alam, saya memilih Red Doorz Lembang yang tereletak di Jalan Raya Lembang Km 12, No.15, Gudangkahuripa sebagai pilihan menginap. Lokasinya terdapat di kawasan berudara sejuk dan strategis karena dekat dengan sejumlah objek wisata. Misalnya, hanya 10 menit menuju Farm House kemudian sekitar 20 menit menuju floating market, De Ranch dan Taman Bunga Begonia.  “Memilih RedDoorz sebagai akomodasi selama liburan, akan memberikan Anda akses mudah mengunjungi tempat-tempat wisata dan kuliner terpopuler di Bandung.” Demikian dikutip dari website reddorz.com.


Meski mematok tarif murah, nyatanya RedDoorz tak murahan. RedDoorz memiliki standard pelayanan tersendiri di setiap hotelnya, seperti Linen Bersih, WiFi Gratis, TV, Kamar Mandi Bersih dan Air Mineral. Selain itu seluruh hotel milik Reddorz di Bandung dilengkapi dengan berbagai perlengkapan mandi seperti sikat gigi, pasta gigi, sisir, sampo dan sanitary bag. Untuk membantu para wisatawan yang membutuhkan informasi wisata, Reddorz memiliki pula blog resmi yaitu blog.reddoorz.com yang kontennya berupa destinasi wisata, tips traveling dan tips memilih penginapan. sehingga dengan mengunjungi blog.reddoorz.com para traveler dapat memeroleh informasi yang mumpuni mengenai destinasi yang akan mereka kunjungi.

Sedia Payung Sebelum Hujan
Terakhir. meski sedang musim panas, kondisi cuaca di Bandung kadang tak dapat diprediksi. Kemungkinan turun hujan bisa saja terjadi. Oleh karena itu hal yang musti sayapersiapkan adalah membawa payung kecil atau jas hujan sebagai langkah antisipasi. Selain itu tidak lupa pula untuk membawa jaket dan syal untuk mengantisipasi udara dingin pada malam hari.

Gagal dalam membuat perencanaan sama dengan merencanakan kegagalan. Informasi lengkap sudah selaiknya dikumpulkan sebelum berlibur ke Bandung. Dengan begitu summer holiday yang rencanakan akan berkesan dan membuat saya ingin kembali di lain waktu.

Komentar

Postingan Populer